Trip To The West III : Yes! We Can
Jumat (6/9). Langkah kaki kembali di arahkan menuju kota Bandung. Kota yang yang terkenal dengan sebutan Parijs Van Java menjadi salah satu tujuan rekreasi dan belanja bagi para pelancong dalam maupun luar negeri. Tak heran saat akhir pekan banyak orang-orang Jakarta ke Bandung untuk bersantai menghilangkan kepenatan dari rutinitas kota, termasuk saya 😆
Tapi saya ke Bandung bukan untuk menghilangkan kepenatan, namun “Wangsul Ka Lembur” (pulang menemui keluarga) sambil menikmati suasana pegunungan dan kebun teh. Dengan hawa dingin Parompong, kami mulai menapak jalan, Sabtu (10/9).
Langit masih terbilang terang ketika kami terus melangkah menuju perkebunan teh. Sambil sesekali mencoba mengabadikan gunung Burangrang dari berbagai sudut, saya berharap langit semakin cerah. Gunung yang terletak di Ds.Kertawangi, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat ini ternyata masih malu-malu untuk saya jepret. Tapi lumayanlah ada foto untuk di simpan 😆
Hingga tiba di hutan pinus, kami istirahat dan narsis dikit 😆 blogger tanpa narsis belum lengkap (ungkapan pribadi) hahaha. Lima belas menit kemudian, kami meninggalkan hutan pinus dan kebun teh dengan iringan music Owl City.
Saat-saat terakhir meninggalkan kota Bandung memang terasa berat juga 🙂 terlalu banyak keramahan dari Saudara dan sahabat blogger. Pinginnya sich berlama-lama, takut tuan rumahnya pusing hahahah.
Terima kasih buat Saudariku (Teh Dey dan si bawel Nchie) yang telah merelakan waktunya ngurusin saya, dan terima kasih juga buat emak-emak blogger kota Bandung (KEB), pertemuan itu pasti menyenangkan, semoga kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu lagi.
Tidak ada sesuatu yang tidak berharga di dunia ini, tergantung seberapa besar hati kita untuk memberikan dia harga, dan saat hati berkata “Saya pasti bisa” yakinlah “Kita pasti bisa.”
huaaa sayang yaaa kita gak ketmu,,,
semoga lain waktu punya kesempatan
sekalinya muncul diblog di sebut si bawel..
padahal 2 kakaku niy lebih super bawelnya :p
makasih yaa, udeh nengokin saudara2 perempuannya di bandung..
emang capee ngurusin saudaraku inih
tapi apa atuh da kita mah , demi saudara laki2 satu2nya yang langka
mau aja di repotin :p
salam buat melati, agas dan cintyaaaa
hahahaha, ada yang protes di sebut bawel 😛