Beranda > Kisah > Pengabenan Anggota Brimob Di Jembrana

Pengabenan Anggota Brimob Di Jembrana

Jenasah Bharatu (Anumerta) I Putu Satria Wirabuana, anggota Brimob Polda Sulteng yang tewas saat baku tembak dengan kelompok terduga teroris pada Kamis 6 Pebruari 2014 di Desa Taunca, Kec. Poso Pesisir Selatan, Kab. Poso, diabenkan (pembakaran jenasah) di Setra (Kuburan) Desa Candikusuma, Kec. Melaya, Kab. Jembrana, Minggu (9/02).

Almarhum adalah Putra Jembrana dan anak pertama dari 3(tiga) bersaudara, dengan kelahiran Waingapu, 26 Agustus 1992 yang bertugas di Kepolisian Republik Indonesia sejak tahun 2012.

Proses pengabenan diawali dengan prosesi secara adat hindu di rumah duka, selanjutkan diserahkan ke kepolisian untuk diproses secara kedinasan, dengan inspektur upacara Kapolres Jembrana AKBP HARRY HARYADI.B. Selesai di rumah duka, acara kedinasan dilanjutkan kembali di Kuburan Hindu Ds. Candikusuma.

Selanjutnya jenasah almarhum kembali diserahkan kepada pihak keluarga untuk diaben secara adat hindu. Isak tangis mewarnai pengabenan almarhum. Keluarga dan rekan almarhum tak kuasa menahan tangis saat jenasah mulai dibakar.

“Selamat jalan saudaraku, engkau adalah prajurit pemberani, yang mengorbankan nafas dan jiwanya untuk kedaulatan negeri tercinta, Indonesia.”

000 Kolase

  1. 10/02/2014 pukul 11:04 am

    Turut berduka, Bli. Semoga Almarhum memperoleh tempat di sisi-Nya dan keluarganya diberikan ketabahan.

  2. 09/02/2014 pukul 10:58 pm

    ikut berduka cita, semoga keluarga bisa tabah,

  3. joe
    09/02/2014 pukul 8:54 pm

    semoga mendapat tempat di sisiNya

  4. 09/02/2014 pukul 7:46 pm

    Selamat jalan putra bangsa kembali ke pelukan bunda pertiwi, Kiranya keluarga diteguhkanNya. Salam

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke Budi Arnaya Batalkan balasan