Beranda > Kisah > Hunting Bersama Sang Maestro

Hunting Bersama Sang Maestro

Minggu sore, 09 Maret 2014, pukul 16:00 Wita, kami mengikuti hunting bersama di areal Pura Jagatnatha Kabupaten Jembrana. Hunting dipimpin langsung oleh Deniek G. Sukarya fotografer profesional sekaligus penulis buku yang berjudul 3.500 Plant Species of The Botanic Gardens of Indonesia. “Tema kita adalah memotret tanaman yang ada di sekitar areal pura, untuk mengenal lebih dekat jenis tanaman dilingkungan kita,” terang Om Deniek.

Dan menurut saya, memotret pohon tidak segampang menekan shutter release saat kita memotret model atau landscape. Kita harus mengenal jenis pohon yang hendak kita potret. Hal ini mengingatkan saya pada seorang sahabat yang saya panggil mbak Prih, yang begitu sering menulis tentang tanaman.

Berbekal pengetahuan yang minim tentang tanaman, akhirnya saya memilih beberapa pohon dan tanaman untuk dijadikan obyek foto.

Pohon Kersen. Pohon Kersen atau di Bali sering disebut pohon Singapur menjadi kenangan tersendiri bagi saya saat masih kecil. Memetik buah kersen yang ada di belakang rumah menjadi kebanggaan saya ketika itu. Pohon Kersen tidak membutuhkan perawatan khusus, ia gampang tumbuh dengan sendirinya.

Pohon Singapure FB IMG_5429

Pohon Kersen sebelah timur pura Jagatnatha

007 Bunga Pohon Singapur FB IMG_5428

Bunga Pohon Kersen, Buahnya ngak ada, habis dimakan burung kali 🙂

Pohon Camplung. Pohon yang sering ditanam dipinggir pantai ini menjadi incaran saya. Alasannya sederhana, hanya ingin memotret bunga dan buah dari pohon camplung yang sangat jarang saya lihat.

004 Bunga Camplung FB  IMG_5424

Bunga Pohon Camplung

005 Buah Camplung FB  IMG_5426

Buah Pohon Camplung

008 Pohon Camplung FB IMG_5431

Pohon Camplung yang rimbun di timur Pura Jagatnatha

Tanaman Puring. Tanaman hias pekarangan dengan bentuk dan warna daun bervariasi ini, kembali mengingatkan saya ketika tersayat pisau saat kecil. Getah tanaman ini menjadi alternatife pertama untuk mengolesi luka.

0011 pohon puring FB IMG_5466

Tanaman Puring sekitar pura Jagatnatha Jembrana

Menjelang petang, pelajaranpun selesai. Kami duduk di taman Jagatnatha untuk  mendengarkan cerita dan pengalaman memotret sang Maestro.

Om deniek bersama

Arahan sebelum hunting oleh Om Deniek dan Istrinya (foto by:Adi Suta)

009 Om Deniek FB  IMG_5462

Sang Maestro Deniek G. Sukarya

“Melakukan hal yang belum pernah kita kerjakan menjadi tantangan tersendiri untuk melangkah ke tangga berikutnya.”

Kategori:Kisah
  1. Tina Latief
    28/03/2014 pukul 1:44 pm

    bli,pohon kersen itu talok bukan sih? kalau di jogja sepertinya itu talok namanya..

    • 29/03/2014 pukul 6:55 pm

      Waduh Tin..kakakmu ini ngak ngerti hiihiiii…buahnya oranye kecil2 gitu dech Tin..

Comment pages
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke ceritabudi Batalkan balasan